Parasitologi

DISTAMPER

Distamper merupakan penyakit yang meyerang anjing dan bersifat menular .Dimana distemper ini disebabkan oleh virus Canine deistamper,famili Paramyxoviridae genus morbilivirus. Penyakit ini menyerang saluran pernapasan,pencernaan dan system saraf.Penyakit ini sering menyerang hewan yang berusia 3 – 8 bulan.Penularan penyakit ini bias terjadi melalui udara dan feses serta urine dari hewan yang terinfeksi.

SINYALEMEN

1.      Pasien        :          

Nama                           : Bandi

Ras                              : Bulldog

Kelamin                       : Jantan

Umur                           : 8 bulan

Bulu dan warna           : Bewarna kombinasi coklat susu dengan coklat pekat

Berat badan                 : 25 kg

2.      Client        :          

Nama               : Mrs.Susanti

Alamat                        : Jl.Kenduri No 105,Jakarta

No Telpon       : 085363983264

STATUS PRESENT

Gizi dari anjing kurang baik terlihat anjing tampak kurus.Temperame anjing tidak agresif seperti biasanya.Habitusnya lordosis.Frekuensi nafas  adalah 50 kali permenit sedangkan frekuensi pulsus 150 kali permenit. Suhu tubuh 41⁰C. Kulit keras dan turgor kulit jelek serta bulu kasar dan kering. Anjing tidak peka lagi terhadap cahaya terlihat ketika anjing mengerdipkan matanya bila terkena cahaya. Konjunctiva tampak memerah dan membengkak.

Pernapasan anjing kurang baik ditandai dengan mengendus ngendus dan  hidung panas serta kering. Alat pencernaan juga kurang baik ditandai dengan diare dan muntah. Pada anggota gerak terjadi kerusakan pada alat gerak ditandai dengan kelemahan pada kaki belakang.

Kondisi badan anjing juga kurang baik ditandai dengan dingin ,menggigil  dan tremor serta  ditubuh tampak  bintik-bintik kecil merah pada kulit sebelah dalam dari paha, abdomen dan juga terjadi keropeng kerak berwarna kekuningan serta terlihat borok

ANAMNESA

·         Gejala apa saja yang timbul ketika anjing ini sakit sampai sekarang ?

·         Apakah anjing ini berada di dalam rumah atau di luar rumah ?

·         Jika di luar rumah apakah anjing ini dibiarkan lepas atau di kandangkan?

·         Jika dikandangkan apakah anjing ini ada sekandang dengan hewan lain?

·         Apakah anjing ini pernah di lepaskan/berkeliaran di luar rumah?

·         Apakah anjing ini `pernah mengalami kejadian yang mungkin menyebabkan anjing ini tertular penyakit

HASIL ANAMNESA

1.      Dari hasil anamnasesa di dapat gejala yang timbul adalah

·         Suhu tubuh naik turun

·         Demam

·         Nafsu makan berkurang

·         Lesu

·         Cepat lelah

·         Sering bersin dan hewan akan menggaruk-garuk hidung nya dengan menggunakan kaki depannya

·         pernafasan yang mengendus-endus sambil mengangkat ke atas kepalanya

·         suara yang keras, parau dan batuk kering, hewan hari.

·         Diare yang kadang-kadang bercampur darah

·         gelisah

·         Terjadi penurunan berat badan dari 30 kg menjadi 25 kg

2.      Anjing   dikandangkan di luar rumah tetapi masih di lingkungan rumah dan tidak terdapat hewan lain selain aning ini.

3.      Dulu anjing ini  pernah hilang sekitar 5 hari dan didapati berada di rumah tetangga .Di rumah tetangga tersebut anjing di kandangkan bersama anjing lain.

DIAGNOSA

Ada beberapa cara pemeriksaan secara laboratorium seperti pemeriksaan darah, PCR, immunofluororesensi, isolasi virus, analisa cairan serebrospinal, serologi dan tes ELISA untuk antibodi spesifik distemper yang dapat dilakukan untuk lebih menguatkan suatu diagnosa distemper. Secara histologi ditemukan bentuk plasmic atau intranuclear inclution bobies pada intrasito jaringan yang terkena (jaringan limfoid, jaringan epitelial, mukosa saluran pernafasan dan mukosa kandung kemih), dan ini dianggap sebagai bukti yang dapat diterima untuk menguatkan diagnosa. Kemungkinan adanya inclution body dapat terpahami bahwa itu akan menunjukkan kepada diagnosa positif yang palsu kecuali jika ditunjang dengan bukti secara sero logi dan virologi.

HASIL DIAGNOSA

Penyakit ini merupakan penyakit infeksius. yang pantropik, dan mudah diisolasi dari darah, limfo nodus, ginjal, paru-paru, hati serta organ-organ visceral  lainnya selama tingkat akut dari infeksi melalui inokulasi ferret atau anjing.

Dari hasil laboratorium dan melihat gejala yang ditimbulkan dimana pada kasus ini terdapat gejala dan penyebab dari penyakit yang dialami oleh anjing yaitu Virus distemper termasuk dalam famili Paramyxoviridae, genus morbilivirus dan spesies Canine Deistemper Virus

Jadi anjing true positif Distamper.